Sumber : pixabay.com Dalam membuat sebuah tulisan atau artikel, kita tentu sering mengambil atau mengutip pendapat atau tulisan dari orang l...
![]() |
Sumber : pixabay.com |
Dalam membuat sebuah tulisan atau artikel, kita tentu sering mengambil atau mengutip pendapat atau tulisan dari orang lain atau sumber lain yang akan kita jadikan bagian dari tulisan kita. Apa yang dilakukan tersebut tentu sah-sah saja, namun kita juga harus memperhatikan beberapa hal agar kita tidak terkesan melanggar hak cipta atau mengambil kekayaan intelektual orang lain.
Untuk membuat kutipan dari sebuah buku, ada beberapa hal
yang perlu diperhatikan terlebih dahulu. Berikut adalah langkah-langkah umum
untuk membuat kutipan dari buku:
1. Tentukan format kutipan yang akan digunakan. Ada beberapa format kutipan yang umum digunakan, seperti APA, MLA, dan Chicago. Pastikan untuk menggunakan format yang diinginkan atau yang diminta oleh lembaga atau jurnal yang akan Anda ajukan tulisan.
2. Catat informasi yang diperlukan untuk membuat kutipan, seperti nama penulis, judul buku, tahun terbit, penerbit, dan nomor halaman.
3. Jika Anda ingin mengutip kalimat atau paragraf tertentu, catat dengan tepat kata-kata yang ingin Anda kutip.
4. Setelah Anda memiliki informasi yang diperlukan, gunakan format kutipan yang sesuai untuk membuat kutipan. Berikut adalah contoh kutipan menggunakan format APA:
a. Kutipan langsung dengan kurang dari 40 kata: "Kutipan langsung" (Penulis, Tahun, halaman).
Contoh: "It is a truth universally acknowledged, that a single man in possession of a good fortune, must be in want of a wife" (Austen, 1813, p. 1).
b. Kutipan langsung dengan lebih dari 40 kata:
Penulisan kutipan langsung yang lebih dari 40 kata harus diindentasi dan menggunakan spasi tunggal tanpa tanda kutip.
Contoh:
Itu sebabnya, saat itu, ketika telah lama terdapat
perpecahan antara orang-orang di luar dan di dalam Partai Komunis, aku telah
memilih untuk tinggal di dalam partai dan berjuang demi mengubahnya dari dalam.
(Mao, 1967, hlm. 5)
c. Kutipan tidak langsung (parafrase): (Penulis, Tahun).
Contoh: Menurut Austen (1813), seorang pria yang kaya pasti membutuhkan seorang istri.
5. Pastikan untuk menyertakan daftar referensi atau bibliography di akhir tulisan Anda yang mencantumkan semua buku atau sumber yang Anda kutip.
6. Periksa ulang kutipan Anda untuk memastikan bahwa format dan informasi yang diberikan benar dan sesuai dengan aturan format kutipan yang digunakan.
7. Jika Anda mengutip dari sebuah bab atau bagian dari sebuah buku yang diedit, Anda harus mencantumkan informasi tentang editor serta judul bab atau bagian tersebut. Format kutipannya akan sedikit berbeda dari kutipan buku biasa.
8. Jika Anda menggunakan kutipan yang panjang atau cukup banyak dalam tulisan Anda, pastikan untuk menyisipkan kata penghubung atau ringkasan antara kutipan tersebut dan tulisan Anda sendiri, sehingga terlihat jelas mana bagian yang dikutip dan mana yang ditulis sendiri.
9. Selalu periksa kembali format kutipan yang Anda gunakan untuk memastikan bahwa Anda sudah mengikuti aturan yang benar, dan pastikan bahwa sumber yang Anda kutip adalah sumber yang sah dan dapat dipercaya.
COMMENTS